Keroncong Tugu merupakan peninggalan penjajahan Portugis
yang masih ada hingga sekarang. Keroncong Tugu merupakan musik yang di bentuk oleh sekelompok orang Portugis. Kelompok orang
tersebut pada waktu itu dalam keadaan di kucilkan oleh pemerintahan Hindia
Belanda. Untuk menghibur diri , mereka membentuk kelompok musik yang di beri
nama Keroncong Tugu.
Keroncong Tugu diambil dari nama sebuah kampung, Kampung
tersebut bernama Tugu. Kampung Tugu terletak
di sisi Jalan Cakung Cilincing
tepatnnya di Jalan Raya Tugu, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing.
Kampung Tugu diyakini sebagai kampong
tertua di Kota Jakarta. Di situlah
banyak bermukim keturunan Portugis yang sudah menjadi warga Betawi. Di kampong
Tugu pula kesenian Keroncong di percaya bermula, hingga terkenal ke
mancanegara.
Keroncong Tugu dibentuk pada tahun 1661. Dahulunya Keroncong
Tugu nama aslinya adalah Orkes Poesaka Keroncong Moresco Toegoe, Anno 1661. Keroncong
Tugu merupakan orkes khas kampung tugu. Masyakat menganggap pendiri musik Keroncon Tugu adalah orang
Portugis. Nama masyarakat sekitar kampong tugu umumnya adalah nama nama orang portugis dan kebanyakan
menganut agama kristen. Tempat beribada mereka
di gereja kuno tugu. Gereja tersebut berdiri pada tahun 1661.
Para pemain Keroncong Tugu adalah Laki-laki dan penyanyinya
seorang perempuan. Alat musiknya masih tetap sperti awal sejak berdiri, yaitu :
-Biola
·
-Okulele dengan lima senar
·
-Banyo
·
-Gitar
·
-Rebana
·
-Kempul dan
·
-Sello
Lagu lagu yang tidak pernah ditinggalkan adalah lagu lagu
lama seperti:
·
-Kaparinyo (bahasa Portugis)
·
-Keroncong Moresco
·
-Stambul Betawi Tempo Dulu
·
-Sambul Jampang
·
-Sinyo Betawi
·
-Lieve (bahasa Belanda)
·
-Gordel Van Smaragd (bahasa Belanda)
·
-Pota-Pota-Pota (bahasa Portugis
·
-Nina Bobo (bahasa Portugis)
·
-Baladiti (bahasa Portugis)
Kostum yang dipakai para pemain Keroncong Tugu ialah memakai
baju koko, topi baret, dan syal yang menggantung di leher.
thank infonya gan
ReplyDeleteDi rumah makan mie instan
ReplyDelete