Pengertian Ekosistem dan komponen Ekosistem

  

      Ekosistem dapat dikenal dalam ekologi. Ekologi berasal dari kata Oikos artinya rumah dan secara luas berarti rumah tangga alam. Logos artinya ilmu. Jadi ekologi adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari segala sesuatu tentang rumah tanggga alam. Dengan kata lain, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya.

   Kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya disebut ekosistem. Halaman rumah, akuarium, kebun, dan kolam merupakan ekosistem kecil, sedangkan gurun dan hutan merupakan contoh ekosistem besar. Ekosistem besar terdiri atas beberapa ekosistem kecil.

    Dalam ekosistem,organisme dalam komunitasnya berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme  akan beradaptasi dengan lingkungan fisik. Sebaliknya, organisme juga mempengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini berdasarkan Hipotesis Gaia yang menyatakan: “Organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan.”  Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.

Komponen Ekosistem

Dilihat dari susunanya dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun dari komponen-komponen berikut.

• Komponen Autotrof

   Autotrof berasal dari kata auto, yang berarti sendiri, dan trophikos yang berarti menyediakan maka. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan atau menyintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi, seperti matahari dan kimia. Komponen Autotrof berfungsi sebagi produsen. Yang termasuk komponen Autotrof antara lain tumbuh-tumbuhan.

• Komponen Heterotrof

   Heterotrof berasal dari kata heteros, yang berarti berbeda, dan trophikos, yang berarti menyediakan makanan. Heterotrof adalah organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya yang disediakan organisme lain. Yang tergolong Heterotrof adalah manusia, jamur, dan mikroba.

• Pengurai (dekomposer)

   Pengurai adalah organisme heterotrof yang mengurai bahan organik dari organisme mati (bahan organik komplek). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian dan melepaskan bahan-bahan sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang termasuk pengurai adalah bakteri dan jamur.

•  Komponen Biotik

  Berdasarkan cara memperoleh makanan di dalam ekosistem, organisme anggota komponen biotik dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan dekomposer.

1. a.   Produsen berarti penghasil. Dalam hal ini, produsen berarti organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri. Anggota kelompok ini adalah tumbuhan hijau atau tumbuhan yang mempunyai klorofil. Di dalam ekosistem perairan, kompnen biotik yang berfungsi sebagai produsen adalah berbagai jenis alga dan fitoplankton

1. b.      Konsumen berarti pemakai, yaitu konsumen yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri. Ia menggunakan zat makanan yang dibuat ole organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivora. Oleh karena itu, herbivora sering disebut konsumen tingkat pertama. Karnivora yang mendapatkan makanan dengan memangsa herbivora disebut konsumen tingkat kedua. Kemudian, karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga, dan seterunya.

1. c.       Dekomposer atau pengurai adalah komponen biotik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pegurai, unsur hara dalam tanah yang diserap oleh tumbuhan akan diganti kembali. Unsur hara ini berasal dari hasil penguraian organisme pengurai.

• Komponen Abiotik

   Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup dalam suatu ekosistem. Lingkungan abiotik sangat menentukan jenis makhluk hidup yang menghuni suatu lingkungan. yang termasuk lingkungan abiotik antara lain: tanah, air, udara, temperatur, cahaya matahari, iklim, dan tingkat keasaman (pH)

 

Tweet